Kunjungan ke salah satu pabrik roti di sudut kota Solo

Bergaya di dalam area sebuah pabrik roti. Ayo terus..jalan...awas roti panas..roti panas...

Berkumpul dulu sebelum renang sambil berpose donk

Pemanasan dulu ya anak-anak biar tidak cedera nanti ketika masuk kolam....bawa pelampungnya anak-anak ya...

Praktek membuat adonan roti secara langsung dipabriknya

Walaupun panas tetap serius membentuk adonan roti. Ohhhh...ditepuk-tepuk...terus digulung-gulung terus..dipanggang deh...ehmmm jadi laperrrr

Dua calon perenang handal Indonesia

Halo kami habis berenang...besok kami akan jadi peserta olimpiade renang....sekarang main dulu he...he...

Berpose di Waduk Cengklik

Awas anak-anak siaaaaap...action!! Jangan lupa bilang buncissssss...wow senyumnya...silau mannnnn...he...he...

Rabu, 19 September 2012

10 trik jitu mendidik anak disiplin belajar (seri 2)

  •      Letakkan alat tulis di tempat yang mudah terjangkau  
Ketika anak sudah siap belajar. Iklim belajar sudah ada, meja belajar sudah tersedia tinggal memotivasi sedikit maka si anak akan dengan senang hati belajar. Jangan sampai ketika mood anak sudah muncul untuk belajar dia kebingungan mencari pensil atau penghapusnya. Lebih kacau lagi kalau ternyata alat tulisnya nggak ketemu. Harus beli, warungnya jauh segala macam. Repot! Semangat anak untuk belajar akan bisa luntur dan kegiatan belajar jadi batal. 
  •   Cegah dan hati-hati ketika anak mulai suka melamun
Kalau anda mempunyai anak yang suka melamun ketika beraktivitas. Maka anda harus segera mengingatkannya. Apalagi ketika belajar terus anak melamun bisa dipastikan konsentrasinya akan hilang.     

  •      Berikan waktu untuk tidur yang cukup 
Ada siswa yang datang terlambat pagi-pagi. Saya tanya, jam berapa tidur? Dia menjawab, jam setengah satu! Anak SD masa aktif belajar, bukan sedang liburan, tidur jam setengah satu?! Bagaimana dia akan bisa memproses kegiatan pembelajarannya di sekolah? Beri waktu tidur yang cukup pada anak. Idealnya jam 9 malam anak usia SD sudah harus tidur. Apalagi yang sekolah di fullday school. Ada beberapa sekolah bagus yang memperhatikan jam tidur anak ini lalu  menerapkan peraturan jam tidur siang di sekolah. 
  •            Beri makan yang sehat 
Makanan yang sehat pastinya berkorelasi dengan aktivitas anak. Sediakan pola makan dan struktur gizi yang seimbang untuk anak.
  •           Ajak berolahraga secara rutin
Ajak anak berolahraga secara teratur. Yang ringan-ringan saja. Ajari dan kenalkan dunia olahraga fisik sejak dini. Berenang, berkuda atau permainan ketangkasan seperti memanah sebagaimana Rasulullah SAW ajarkan kepada kita. 
     
D    Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Kalau mau membaca cara mendidik anak dalam hal makan a la Rasul bisa dilihat di ajari anak cara makan. Ada yang mau menambahi tips-tips diatas tadi? Silahkan...GRATIS!:D

Selasa, 18 September 2012

10 trik jitu mendidik anak disiplin belajar

mendidik anak

Mendidik anak ada yang  menganggap suatu seni.  Terutama masalah mendidik anak tentang kedisiplinan. Seringkali saya menemui anak yang mempunyai sedikit masalah soal kedisiplinan. Mulai dari hal yang sepele sampai semaradona eh…maaf maksud saya dari persoalan kecil misalkan sering terlambat masuk kelas, lupa bawa buku sampai yang agak merepotkan misalkan selalu menaruh sembarangan alat tulisnya, jadi berapapun pensil yang dia punya pasti hilang. Habis beli yang baru, hilang. Beli yang  baru lagi,hilang lagi dan berjalan hampir satu semester penuh!

Nah berikut ada beberapa tips untuk mendidik anak supaya lebih disiplin dalam belajar :
1.      
  •  Konsisten pada tempat dan waktu untuk belajar.
Jika sudah masuk waktu belajar segeralah ajak anak belajar. Misalkan anak punya meja belajar sendiri di rumah. Begitu masuk waktu belajar dan si anak sudah duduk di kursinya maka tidak boleh mengerjakan kegiatan yang lain selain belajar. Ini mengenalkan anak pada disiplin waktu dan disiplin tempat. Waktunya belajar , belajar, waktunya main, main.
2.        
  • Segera suruh belajar jika anak sudah ada pada “tempatnya”
Yang ini hampir sama seperti nomor satu. Sediakan tempat khusus untuk anak yang dia inginkan sebagai ruang “kenyamanannya” untuk belajar. Dan jika sudah belajar tidak boleh ada gangguan. Jika ada temannya yang ngajak bermain atau tontonan televise yang dia suka jangan perbolehkan si anak teralihkan konsentrasinya sebelum tugasnya selesai. Boleh main, boleh nonto televise kalau tugas sudah selesai.
3.        
  • Ajarkan perencanaan belajar pada mereka. Beri target apa yang harus dikerjakan
Beri mereka target-target belajar yang tidak terlalu menekan.  Didik dan selalu bimbing mereka untuk menyelesaikan apa harus mereka selesaikan. Misalkan mengerjakan soal hitung-hitungan sepuluh soal atau membaca dua lembar buku cerita.
4.        
  • Pecah tugas-tugas besar menjadi beberapa bagian
Bagilah dalam beberapa bagian tugas yang terlalu besar. Misalkan  dapat PR matematika. Bantulah anak untuk mula-mula mengerjakan satu soal dulu. Ajari caranya dengan cara yang menghibur. Lalu dengan pelan ajak anak menyelesaikan soalny semua.
5.      
  •  Buat catatan prestasi
Buatlah catatan prestasi tentang apa yang sudah dilakukan anak. Anak akan sangat senang jika setiap kali dia belajar dan menyelesaikan tugas dia mendapat “bintang” yang ditempel di kamar atau di dinding. Dia akan termotivasi terus dan bisa diberi hadiah jika di kahir bulan bintangnya penuh misalkan seperti itu.

Masih bersambung InsyaAllah di artikel berikutnya.

Minggu, 16 September 2012

Soal Kelas I : Menulis Huruf Sambung

Jumat, 14 September 2012

4 Hal Penting Agar Mie Instan Tidak Berbahaya Untuk Makanan Anak.

makanan anak

Anak yang sangat susah makan merupakan masalah yang sering harus diselesaikan oleh orang tua.  "Makanan anak apa yang dimau oleh anak saya?" pikir orang tua.  Kalau anak susah makan biasanya orang tua akan menuruti  apa yang diinginkan  anak, asal sang anak tadi mau makan. Anak kecil kalau ditantang minta makan apa biasanya akan menunjuk makanan-makanan yang sifatnya instan dan sering mereka dapatkan visualisasinya lewat layar kaca. Biasanya makanan-makanan seperti nugget, mie instan, jelly, kripik-kripik instan dan semacamnya.
Persoalannya banyak dari makanan-makanan itu yang sebenarnya sangat penting diwaspadai oleh orang tua. Seperti mie instan yang mereknya didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar.  Selama proses pembuatannya mie-mie seperti ini sudah melalui tahapan yang berliku sampai akhirnya dikemas dan dipasarkan ke konsumen. Tapi beberapa waktu lalu sempat berhembus berita tentang bahaya mie instan pada tubuh kita.
Ada berita yang mengabarkan tentang seseorang yang  sangat suka makan mie instan dan memakannya tiap hari secara terus-menerus sehingga dia terkena kanker. Bahkan ada seseorang yang harus dipotong ususnya karena dibagian ususnya itu terdapat endapan bahan pengawet dari makanannya.  Menurut informasi ini dia sewaktu mudanya seringkali makan mie instan karena merasa lebih ekonomis dan ngirit. Bahkan ada seorang anak di daerah Garut yang mengalami hal serupa. Ususnya dioperasi karena setiap hari dia hanya makan mie instan. Bahkan kadang 2 kali makan mie setiap hari dan tidak mau makan yang lain. Kata dokter ususnya terluka karena faktor makanan yang setiap hari dia makan. Mie instan ternyata bisa sangat berbahaya. di beberapa negara seperti Taiwan, Singapura, dan Malaysia mie instan tidak diperbolehkan dikonsumsi. Karena banyak mengandung bahan pengawet dan sodium glutamat yang merugikan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama. Bahkan bisa menyebabkan penyakit-penyakit seperti hypertensi, penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal dan penyakit-penyakit lainnya. 
Beberapa informasi dia atas memang masih perlu ditelusuri kebenarannya tapi tetap ada beberapa hal penting  yang bisa kita perhatikan lebih jauh. Khususnya untuk menghindari kita  dari paparan bahaya makan mie instan. Apa saja itu? Simak  tips-tips dibawah :
1.       
  U1. Usahakan makan mie jangan terlalu sering. Menurut informasi disebutkan tubuh manusia perlu waktu untuk mengeluarkan zat-zat pengawet lewat proses sekresi. Setidaknya tubuh manusia perlu waktu kira-kira 3 hari untuk proses sekresi zat-zat pengawet yang ada dalam mie. Jadi janak jangan makan mie terlalu sering apalagi tiap hari! supaya endapan bahan-bahan kimia tidak terlalu lama berada dalam tubuh kita.
2.      
 M2. Mie instan dikabarkan mengandung sejenis lilin atau bahan pengawet agar saat dimasak mie tidak lengket satu dengan yang lain. Sekali lagi hal ini memang masih perlu dibuktikan lebih jauh kebenarannya. Karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah membantah hal ini. Produsen mie instan juga sudah membantahnya. Akan tetapi bagaimanapun tidak bisa dipungkiri kalau dalam mie instan pasti ada bahan pengawetnya. Walaupun sudah melewati pengawasan dari BPOM.Kalau sering dimakan setiap hari, efeknya mungkin tidak langsung terlihat, tapi sangat mungkin akan terasa ketika sudah berjalan beberapa tahun ke depan. Maka untuk menghindari bahaya dari mie instan, disarankan agar ketika memasak mie memakai pola 2 kali masak. Maksudnya begini: ketika memasak air pertama hasil rebusan yang warnanya kuning itu bisa dibuang dulu. Baru diberi lagi air panas dan siap disantap. Karena apa? Karena air rebusan yang pertama itu membawa larutan zat-zat pengawet yang ada dalam mie. 
            
3.   3. Kalau mau lebih aman sebenarnya tidak perlu memakai bumbu bawaan dari mie. Karena justru zat pengawet dan zat kimia di dalam bumbu itu lebih banyak dari yang terkandung di dalam mie. Paling aman menggunakan rempah-rempah atau bumbu dapur bikinan sendiri. Kalau mau pakai ya sedikit saja. Itu lebih baik daripada anak ketagihan makan mie instan.
4.
       4.Jangan terlalu sering makan mie apapun jenis mienya. Mie ayam, mie bakso, dan sebagainya karena mie yang beredar dipasaran dan diproduksi di industri rumahan malah kadang jauh lebih berbahaya. Karena mereka kadang tidak diawasi atau belum memperoleh sertifikat aman dari BPOM.

Demikian semoga informasi ini bermanfaat untuk kita dan anak-anak kita semua. Jika ada opini bisa di tulis dibawah ya. :D. Bagaimana cara mendidik anak makan bisa anda lihat di artikel sebelumnya.
 

Penting! Doa Anak Yang Harus Diajarkan

Doa Anak

Apakah ananda termasuk yang suka ketakutan ketika ke kamar mandi sendirian? Kalau ya berarti anda harus mengajarkan beberapa pengertian kepada mereka. Biasanya anak takut pada hal-hal yang imajinatif. Mislkan takut setan, takut gendruwo dan lain-lainnya. Nah, ketakutan seperti itu muncul karena mereka mulai kenal dengan lingkungan sosial dan lingkungan sosial mereka sangat beragam. Apalagi interaksi anak dengan media elektronik sekarang sangat tinggi. Seperti televisi yang menayangkan hal-hal yang berbau mistik. Kalau tidak diimbangi dengan penanaman kesadaran beragama yang kuat maka anak akn mudah terbawa pada alam imjinasi mereka tentang makhluk-makhluk ghoib. Oleh karenanya wajib sebagai orang tua memnanamkan kesadaran yang benar tentang hal-hal semacam itu.
Salah satunya dengan mengajarkan doa sehari-hari. Khususnya doa ketika masuk ke kamar mandi. Karena kamar mandi adalah tempat yang anak sering punya imajinasi tersendiri. Apalagi kalau kamar mandinya gelap, tempatnya tersembunyi di belakang rumah, kurang penerangan, dan kesannya serem. Sama ketika di sekolah anak-anak banyak yang ketakutan ketika harus masuk kamar mandi yang gambarannya kurang lebih kayak gitu. Apalagi jarang dipakai murid atau guru. Akibatnya? haha...yang pernah jadi guru kelas bawah SD pasti paham soal ini. Ketika anak merasa kebelet bukannya mereka buru-buru ke kamar mandi tapi justru langsung beraksi di kelas! ya pipis ya popos xixixxi...maksudnya buang air besar. Dan sang pengajarlah yang harus turun tangan :). memang jadi guru kelas bawah itu asyik kok. Yang belum pernah mengajar kelas 1 atau 2 SD...sekali-kali harus mencoba tuh! guru SD nggak pernah pegang kelas bawah menurut saya belum afdol...belum tersertifikasilah hehe...peace bro :).
Berikut ada video yang mengajarkan pentingnya berdoa sebelum masuk kamar mandi. Silahkan ananda di minta nonton ini atau download di video doa.


Kamis, 13 September 2012

Serdadu Kumbang : Film Pendidikan Anak Yang Membumi

film pendidikan anak

Sudah nonton film Serdadu Kumbang? Kalau belum kayaknya anda harus nonton. Film ini banyak diacungi jempol oleh sineas perfilman Indonesia  karena selain garapannya bagus dia juga menampilkan sisi keindahan pulau Sumbawa yang mengagumkan.
Film sejenis yang sudah sukses besar tentu semua sudah tahu : Laskar Pelangi.  Keduanya sama. Sama-sama bercerita tentang dunia pendidikan anak yang belum ideal di Indonesia. Di film Serdadau Kumbang ini tokohnya adalah Amek. Dia adalah anak SD yang hendak menempuh UN. Sekolah amek khawatir akan tingkat kelulusan siswa-siswanya karena melihat tahun yang dulu banyak anak-anak Indonesia tidak lulus UN. Kemudian sekolah Amek membuat peraturan baru untuk semua muridnya. Barangsiapa datang terlambat ke sekolah maka harus dihukum fisik: push up, sit up, lari dan segala macam. Harapannya dengan begitu semua anak akan terlatih dispilin dan bisa lulus UN semua.
Amek ini adalah seorang anak yang tinggal di puncak bukit. Dia tinggal bersama ibunya, Siti dan ayahnya, Zakaria. Dia juga punya kakak bernama Minun. Amek di sekolah sering dihukum oleh gurunya karena dianggap suka jahil dan kalau ditanya cita-cita tidak pernah mau menjawab. Dia juga introvert alias pendiam. Mungkin karena dia merasa secara fisik mempunyai keterbatasan  karena Amek bibirnya sumbing. Meskipun begitu dia sangat jago naik kuda yang merupakan kelebihannya.
 Dia punya kakak yang selalu mendorongnya agar bisa lulus UN. Minun kakak Amek ini adalah anak yang berprestasi. Seringkali memboyong hadiah-hadiah kejuaraan. Terutama kejuaraan matematika di kabupaten tempat dia tinggal. Walaupun pada akhirnya Minun harus meninggalkan Amek untuk selama-lamanya di film ini.
Bagi anda yang belum menonton film pendidikan anak ini segera saja tonton karena anda akan disuguhi film tentang pendidikan karakter yang apik dan juga pemandangan alam Sumbawa yang indah dan masih jarang tertampilkan di layar kaca.
Menurut anda adakah film pendidikan anak yang bagus selain Laskar Pelangi dan Serdadu Kumbang? Silahkan tulis komentar di bawah ya! J

Senin, 10 September 2012

Bermain Peran "Kodok Yang Sombong" Part 2

Kalau postingan yang dulu kita telah melihat koleksi-koleksi drama di kelas bagian ke-1. Kini gambar drama lanjutannya bisa kita lihat bersama :). Silahkan menikmati.


bermain drama
assalamu'alaikum teman-teman...eh ada yang ngintip tuh!! :)

bermain drama
Hai kamu Yaya ya?.  Kamu Salsa ya?



berlatih akting
Waah Alin gede juga ya...kata Yaya

bermain drama
Muter-muter dulu ah, kata Alin eh itu Iqbal sama Yafi kok malah asyik sendiri ya...hadeeeeh


Haiiii Broooo wkwkwkwkwk

Kerbaunya makan karpet ya? xixi

Hap hap...lompat lompat...biar sehat, kata kerbau

M Naufal ini ngapain sih, kata si Kodok


Penontonnya sampai terhipnotis tuh xixi


Opera Van Java made in Kelas ali

Aim kok ngeliat ke belakang?? Khan artisnya di depan xixi


membuat anak percaya diri
Peaceeeee...wkwkwwk


membuat anak percaya diri
Lomba jongkok

Eitttt...foto-foto dulu ah

Siaaaapppp...satu dua...Pertandingan Gulat apa drama ya




Lari-lari


Eyaaaaaaa!

ah aku jatuh, kata kodok
 

Eh nanti kita jajan apa ya...hush malah ngomongin jajan


bisik bisik

ayo bangun


hi hi jadi malu kayaknya


lupa sama dialognya nih :)

Sendiko dawuh

Terbang!!

Lompat kodok!!
Lompat halang rintang!!



Hello fellow:D

Sabtu, 08 September 2012

Keunggulan Pendidikan di Finlandia

suasana belajar di kelas Finlandia

Seorang guru bernama Kari Louhivuori di Kirkkojarvi Comprehensive School di Espoo daerah pinggiran sebelah barat Helsinki, Ibukota Finlandia, mendapat tugas pelik menangani seorang muridnya. Anak berusia 13 tahun ini, Besart Kabashi, yang merupakan anak pengungsi dari Kosovo Albania, tertinggal di kelasnya. 
kelas finlandia
Kelas di sebuah sekolah Finlandia
Padahal sekolah-sekolah di Finlandia terkenal dengan penanganan kelas yang sangat baik. Guru-gurunya dedikatif dan berhasil membuat iklim belajar yang membuat anak-anak sekolah di Finlandia menjadi  siswa-siswa dengan kemampuan baca tulis dan berhitung yang terbaik di dunia. 
Akhirnya anak ini harus dididik secara privat oleh Pak Kari tadi. Ketika dia malas belajar matematika geografi atai IPA, dia duduk di dekat meja Pak Kari di kelas yang diisi oleh anak-anak beruia 9-10 tahun. Anak itu hanya diberi kesempatan untuk membaca buku-buku yang bertumpuk  di kelas. Satu demi satu buku-buku itu dibacanya dan makin lama makin banyak buku yang dia baca. 
Dan pada akhir tahun anak Kosovo yang tadinya tidak bisa belajar itu mampu menguasai bahasa Finlandia dan yang paling penting, dia sekarang bisa BELAJAR, satu hal yang tadinya merupakan masalah utamanya di sekolah. Padahal sebagai anak pengungsi mempelajari bahasa Finlandia saja sudah pusing loh. Coba saja baca tulisan ini : en ymmärrä! atau Puhutko englantia?. Yang pertama artinya : saya tidak mengerti! dan yang kedua artinya apakah kamu bisa bahasa inggris? Bahasanya saja sulit karena banyak huruf-huruf matinya kayak bahasa Cyrillic di Rusia.
Dan hebatnya lagi anak yang tadinya tidak bisa belajar itu beberapa tahun  kemudian pada umur 20  tahun datang ke sekolahnya pada acara pertemuan sebagai seorang pengusaha. Ya dia baru saja membuka perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang Perbaikan Mobil dan Bidang Kebersihan! 
Apa yang dikatakan pak Kari ketika ditanya tentang hal itu? Dia berkata : "INILAH YANG KAMI LAKUKAN SETIAP HARI, MEMPERSIAPKAN ANAK UNTUK BISA HIDUP". 
Beda ya dengan kebanyakan di sekolah kita? Sekarang anak yang tinggal kelas akan dicap sebagai anak bodoh bin tolol. Cap negatif akan menempel di anak itu sampai dewasa. Padahal saya punya teman SD dulu. Dia pernah tinggal kelas malah kalau nggak salah 2 kali. Tapi sekarang dia punya warung soto yang kondang di kota kelahiran saya. 
Mudah-mudahan postingan ini membuka hati kita bahwa anak dididik bukan hanya untuk mendapat nilai 100 atau lulus KKM. Tapi dia harus dididik untuk bisa melangkah dan menapaki masa depannya. 

Kamis, 06 September 2012

RPP Kelas 2 Semester 1

 RPP Kelas 2 SD
Ok disini ayah bunda bisa mendapatkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau biasa disingkat RPP. Kalau mau mendownloadnya juga bisa. Klik saja bagian bawah kanan dari tampilan RPP nanti atau  di download di link RPP.



Jaringan Tematik Kelas 2


Jaringan Tematik Kelas 2 SD
Jaringan tematik kelas 2. Bagi yang mau download klik disini

Rabu, 05 September 2012

Bermain Peran "Kodok Yang Sombong" Part 1

anak kelas ali bermain drama
Berpose dulu sebelum akting





Posting kali ini saya tampilkan akting-akting murid kelas 1 (waktu itu) Ali bin Abi Thalib. Mereka sedang belajar bermain peran sembari menuntaskan Kompetensi Dasar Berbicara. Karena saya merasa agak kesulitan membuat konsep drama yang cocok untuk anak-anak, yang bisa memantik keberanian mereka berbicara ( bersuara kencang ) di depan umum, saya pakai saja naskah cerita dari Buku Paket Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga. Saya buat naskah dialog drama dari sana terus dicopy lalu saya bagi bersama pembagian kelompok-kelompok perannya. Tak lupa topeng tokoh-tokohnya copy download  dari situs-situs internet terus diprint dan...SIM SALABIM!! Mereka antusias bermain peran. Lumayan gayeng :) Alhamdulillah...paling nggak mereka nggak bosen dengan model role play seperti ini. Malah ada beberapa anak minta main lagi...xixi



anak kelas ali bermain drama
Berpose dulu sebelum akting


anak kelas ali bermain drama
Baru bercakap-cakap loh ini :)

anak kelas ali bermain drama
Siapa ini ya Callysta sama siapa ya...lupa:)


anak kelas ali bermain drama
Si kerbau beraksi nih!


Kenalkan.. kami adalah... coba tebak hayoooo...:)


anak belajar bermain peran
Lah ada yang lagi dialog di depan...Naufal M malah balik kanan..hadeeeh:)

anak belajar bermain peran
Penontonnya kayaknya serius kali tuh..ada yang muter-muter soalnya

anak belajar bermain peran
eh ada penonton yang menghayati peran aktor...sampai ikut bergaya...wkwkwkwk



anak kelas ali bermain drama
Faza dan Hanif in action


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Berpose dulu sebelum tampil...xixi


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Siapa tuh yang jadi sang kodok? Icha ya? ;)


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Muter-muter dulu ya...xixi


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Waah dah pada mulai ada yang hilang konsentrasi tuh penontonnya..^ ^


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Hiyaaaaa....kami adalah pembela kebenaran!!...FORMASI!! BERUBAH!!!!!


melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
adegan apa ya mereka?? coba tebak ya!!:)

melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Ahhrrghggg...aku terjatuh , kata kodok

melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Rosyid sama siapa ya tuh..? coba tebak siapa hayo...iseng nebak berhadiah loh...hadiahnya beli sendiri di kantin :D




melatih anak percaya diri dengan cara bermain peran
Makanya dok...kodok...jangan takabur ya kamu, kata kerbau

TO BE CONTINUED